Kamis, Desember 12, 2013

jangan sampai jadi korban bullying

okay artikel ini gue copas dari google. semoga bermanfaat ya :)



Meski nggak pernah nyari masalah, risiko jadi korban aksi bully  (diganggu oleh orang lain) bisa aja menimpa kamu sewaktu-waktu. Makanya, mending  siapin diri sejak jauh-jauh hari. Soalnya, mereka yang gak tahu bagaimana harus bersikaplah yang biasanya jadi sasaran. Nah, ini tips buat kamu biar gak jadi korban bully

  • Jaga sikap. Pelihara sikap kamu di tempat umum. Misalnya, dengan gak pacaran terlalu  mesra di sekolah, apalagi kalau pacar kita kakak kelas. Pelihara juga gerakan tubuh kamu, jangan lebay apalagi terkesan nantangin.
  • Pertemanan yang kompak. Cari teman sebanyak mungkin dan pastiin sobat deketmu tau kamu lagi dimana atau lagi ngapain. Biasain juga jalan bareng teman-teman saat di luar kelas. Jadi, paling enggak kamu dan teman-teman bisa saling melindungi. Kalau sampai ada yang dikerjain, saksinya juga banyak, tul nggak?!
  • Jual prestasi, bukan jual tampang. Ingin disukai orang di lingkungan pergaulan, oke oke aja. Tapi, wujudkan obsesi kamu itu dengan cara’berkelas’. Maksudnya, kalaupun kamu jadi populer, itu karena bakat dan prestasimu, bukan cuma karena tampang keren atau kekayaan orangtuamu. Selain kurang berbobot, populer gara-gara faktor fisik biasanya bikin banyak orang malah sirik sama kamu.

Tapi kalau kamu udah bela-belain jaga sikap dan masih aja kamu diincer jadi korban bully, coba deh langkah ini, bully bisa kamu hentikan tanpa menciptakan huru-hara
  • Stay cool. Tetap kalem dan pasang muka tenang ketika kamu sedang di-bully. Kalau pikiranmu tenang, kamu jadi lebih gampang mikirin tindakan yang perlu kamu ambil selanjutnya.
  • Jangan nyolot. Ngerasa perlu berdebat? Lakukan dengan nada sopan, nggak perlu pakai emosi. Kalau emang kamu salah, minta maaf deh. Orang itu pasti bakal menghargai kamu. Perkataan kasar justru bikin si pem-bully tambah pengen ngerjain kita.
  • Jangan down. Kalau kamu malah nangis atau ketakutan, si pem-bully  bakal tambah senang. Makanya, kontrol emosi kamu dan yakin aja bahwa kamu orang yang kuat dan apa pun yang mereka katakan nggak akan berpengaruh sama kamu.
  • Jangan sampai maen ’fisik’. Oke kamu sakit hati, tapi hati-hati, jangan kepancing bales dengan fisik, walau hanya sebatas mendorong bahu. Itu justru taktik si pem-bully supaya punya alasan ngerjain kamu lagi. Lagipula, kalau banyak orang yang liat, salah-salah malah kamu yang dituduh buat perkara.
  • Lindungi diri kamu. Awalnya sekadar adu mulut, tapi bisa aja merembet jadi adu fisik. Kalau kamu dipukul, lindungi dengan tangan supaya pukulan tadi nggak kena bagian tubuh yang sensitif seperti kepala, perut, dan lain-lain.
  • Nggak usah bales dendam. Nggak perlu sampai mendatangkan gerombolan teman kamu untuk mengintimidasi si pem-bully. Bisa-bisa ia tambah bernafsu pingin menindas kamu di masa datang.
  • Jangan ciut. Ancaman bully jangan sampai membuat kamu bolos sekolah atau menjauh dari pergaulan. Buat apa takut ke kantin atau melewati lapangan karena ada pem-bully? Cuek aja dan ajak deh beberapa sobat untuk menemani kamu.
  • Jangan nyalahin diri sendiri. Tanamkan dalam hati bahwa nggak seorang pun pantes direndahkan atau dilecehkan, termasuk diri kamu. Jadi, jangan malah nyeselin kondisi diri sendiri kalau kita jadi korban bully.
  • Minta dukungan keluarga. Lebih baik kamu cerita ke mama atau kakak apa yang kamu alami di sekolah. Dukungan dari keluarga sangat berarti lho saat kamu dalam kondisi seperti ini.

tips dan trik menghadapi snmptn

Setelah lulus SMA, kebanyakan dari kamu akan membidik Universitas Negri. Selain kualitasnya terjamin, kamu juga gak akan terlalu memberatkan orangtua dengan biaya kuliah yang mahal. Tapi, dengan banyaknya peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), pasti dong saingan kamu sangat banyak. Untuk itu, ada beberapa trik dan tips yang bisa dicoba untuk membantu menghadapi SNMPTN.
Pintar-pintar Memilih Jurusan
Mantapkan dulu pilihanmu. Jurusan apa yang kamu pilih, apakah sesuai dengan kemampuan, minat dan bakatmu. Berhati-hatilah memilih jurusan, karena tiap jurusan memiliki rangking atau nilai tersendiri. Kamu harus pasang strategi agar poinmu bisa mencapai ranking jurusan impianmu. Biasanya ketika SNMPTN, siswa bisa memilih 2 atau bahkan 3 jurusan untuk dituju. Pikirkan dari sekarang. Untuk pilihan pertama, pilih jurusan yang kamu favoritkan dan inginkan. Nah di pilihan ke dua atau ketiga, sebaiknya pilih jurusan yang secara kualitas bagus, bisa kamu jalankan nantinya, namun tidak banyak peminatnya. Biasanya ranking dari tiap jurusan ditentukan oleh banyaknya peminat (permintaan). Seringkali para calon mahasiswa ini terjebak untuk masuk fakultas atau jurusan favorit. Ini yang harus kamu hati-hati, jangan sampai ikut terjebak karena latah. Ada beberapa fakultas yang gak difavoritkan justru memiliki masa depan bagus, dan beberapa tahun lagi lulusannya sedang ditunggu oleh banyak perusahaan besar sebagai tenaga ahlinya. Dengan sedikitnya saingan itu, maka peluang kerja kamu juga nantinya lebih besar.
Ikut Bimbingan Belajar
Sebenarnya, belajar sendiri dengan membeli buku untuk SNMPTN bisa kamu lakukan. Tapi biasanya dengan ikut bimbingan belajar, kamu bisa lebih semangat dengan adanya teman belajar. Gak hanya itu, pembimbing yang akan mengajar juga memiliki pengalaman SNMPTN, jadi kamu bisa banyak bertanya kepada gurumu dan meminta trik-trik jitunya.
Sering Latihan Soal-soal Tahun Sebelumnya
Perbanyak latihan soal-soal dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya tipe-tipe soalnya gak akan banyak berubah. Pelajari juga cara cepat menjawabnya, karena nantinya ketika ujian kamu gak boleh membuang banyak waktu. Selain bisa membeli bukunya, kamu bisa mencari tryout online di internet. Dengan semakin banyak latihan soal, akan sering melatih kamu untuk memecahkan soal. Selama latihan, kamu juga harus latih kecepatan dalam menjawab. Beri patokan waktu untuk setiap soal. Lakukan ini setiap kamu tryout.
Jangan Terlalu Sering Belajar
Kalau selama ini kamu disarankan sering-sering belajar, sebaliknya jangan terlalu sering belajar. Terlalu banyak belajar malah akan membuat kamu lebih stress dan tegang. Selain itu, rubah metode belajarmu. Bila kamu terlalu sering menghapal, malah akan membuat kamu melupakan materi itu nantinya. Cara yang benar adalah belajar rutin dengan waktu yang sudah diatur. Tapi sesi belajarnya lebih banya dalam latihan soal. Sesekali kamu harus refreshing agar otak tidak menjadi penat.
Perhatikan Kesehatan
Kesehatan juga penting untuk kamu sebelum melaksanakan SNMPTN. Ubah pola hidup menjadi lebih sehat, dan makan makanan bergizi.
Latihan Rileksasi untuk Mengurangi Ketegangan
Supaya tidak stress untuk menghadapi ujian nanti, ada baiknya kamu latihan relaksasi. Ketenangan itu penting. Tegang dan stress malah akan membuat kamu menjadi sakit, dan tidak optimal ketika menghadapi ujian. Jadi luangkan waktumu untuk melakukan relaksasi.
Hal-Hal teknis Selama Ujian
Pada saat ujian, ada beberapa hal teknis yang harus kamu perhatikan.
·         Jangan Terlambat. Keterlambatan bisa mengurangi waktu pengerjaan soal. Kamu juga gak akan memiliki jeda waktu untuk menenangkan diri. Ada baiknya sehari sebelum ujian kamu survei lokasi agar ketika waktunya ujian kamu tidak nyasar. Tidur lebih awal dan jangan lagi belajar, agar besoknya bisa bangun pagi-pagi dan tidak terlambat ke Lokasi.
·         Jangan Lupa Peralatan Perang. Ingat peralatan tulis dan semua yang dibutuhkan untuk ujian harus benar-benar disiapkan dan dimasukan ke dalam tas. Ketika ujian tidak akan ada orang yang mau meminjamkanmu.
·         Jangan Gugup dan Berdoa. Kamu harus bisa menenangkan diri ketika ujian. Untuk itu jangan lupa berdoa. Kegugupan hanya akan membuat konsentrasimu menjadi buyar. Dan bila mendapat soal yang tidak kamu bisa, jangan panik dan cemas. Lewati saja biar kamu bisa konsen dengan soal berikutnya.
·         Hati-hati dengan Prosedur Teknis Ketika Mengerjakan Soal. Jangan sampai kamu gak lulus gara-gara prosedur teknis ini.
·         Jangan Menjawab Jawaban yang Gak Kamu Ketahui. Jawaban yang salah hanya akan membuat poinmu berkurang. Ingat untuk selalu tenang dan gak panik meskipun banyak sekali soal yang gak kamu bisa. Ambil poin sebanyak-banyaknya dari soal yang bisa kamu kerjakan.
·         Perhatikan Waktu. Kamu harus punya patokan waktu pengerjaan untuk tiap soal. Jangan mengerjakan soal melebihi waktu yang telah diperkirakan, karena akan membuang waktumu. Bila ada soal yang sangat sulit, dan menghabiskan waktu sebaiknya lewatkan dan tepis rasa penasaranmu. Ingat kamu harus mencuri point untuk menjawab soal yang lain.
Minta Doa dan Dukungan
Dukungan dan doa dari orang-orang terdekat, terutama orangtua akan membantu memacu semangat dan motivasimu. Banyaknya doa dari mereka yang menyayangimu tentunya bisa jadi mukjizat yang nyata.
Terakhir adalah berdoa dan minta yang terbaik ke pada Tuhan. Karena kamu harus yakin apapun yang terjadi nantinya adalah yang terbaik untuk kamu

arti ilmu perpustakaan

Ilmu Perpustakaan (Inggris: library science) adalah bidang interdisipliner yang menggabungkan ilmu sosial, ilmu hukum, dan ilmu terapan untuk mempelajari topik yang berkaitan dengan perpustakaan. Ilmu perpustakaan ini mempelajari mengenai cara pengumpulan, pengorganisasian, pengawetan, dan penyebarluasan sumber informasi yang ada di suatu perpustakaan, serta berkaitan dengan nilai ekonomi dan politis dari informasi pada umumnya. Pada mulanya ilmu perpustakaan lebih membahas mengenai ilmu pengarsipan. Hal ini berkaitan dengan cara penataan sumber informasi dengan sistem klasifikasi perpustakaan dan teknologi untuk mendukung maksud ini. Topik ini juga berkaitan dengan bagaimana pengguna jasa informasi ini mengakses, menelusuri, dan memanfaatkan informasi. Dan satu aspek lagi yang tidak kalah penting adalah etika dalam penataan dan pelayanan informasi, serta status legal dari suatu perpustakaan sebagai sumber informasi. Secara akademis, mata kuliah dalam ilmu perpustakaan biasanya meliputi: manajemen koleksi, sistem informasi dan teknologi, kataloging, klasifikasi, cara pengawetan, referensi, statistika dan manajemen. Ilmu perpustakaan juga berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi komputer, oleh karena itu topik tentang sistem informasi manajemen, manajemen basis data, arsitektur informasi, dan manajemen pengetahuan juga menjadi bagian mata kuliah penting dalam pembahasan ilmu perpustakaan menuju suatu perpustakaan digital.

Sumber: http://www.pemustaka.com/pengertian-ilmu-perpustakaan.html

Arti Psikologi

ini nih fakultas favorite gue disemua Universitas. dan ini dambaan gue banget


Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah[1]. Para praktisi dalam bidang psikologi disebut para psikolog. Para psikolog berusaha mempelajari peran fungsi mental dalam perilaku individu maupun kelompok, selain juga mempelajari tentang proses fisiologis dan neurobiologisyang mendasari perilaku.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Menurut asal katanya, psikologi berasal dari bahasa Yunani Kuno: "ψυχή" (Psychē yang berarti jiwa) dan "-λογία" (-logia yang artinya ilmu) sehingga secara etimologis, psikologi dapat diartikan dengan ilmu yang mempelajari tentang jiwa.

Sejarah Psikologi[sunting | sunting sumber]

Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Konsep psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi memiliki akar dari bidang ilmu filosofi yang diprakarsai sejak jaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala - gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap - tiap makhluk hidup mempunyai jiwa.[2] Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.[3]

Psikologi sebagai ilmu pengetahuan[sunting | sunting sumber]

Walaupun sejak dulu telah ada pemikiran tentang ilmu yang mempelajari manusia dalam kurun waktu bersamaan dengan adanya pemikiran tentang ilmu yang mempelajari alam, akan tetapi karena kerumitan dan kedinamisan manusia untuk dipahami, maka psikologi baru tercipta sebagai ilmu sejak akhir 1800-an yaitu sewaktu Wilhem Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama didunia.
Laboratorium Wundt
Pada tahun 1879 Wilhem Wundt mendirikan laboratorium Psikologi pertama di University of LeipzigJerman. Ditandai oleh berdirinya laboratorium ini, maka metode ilmiah untuk lebih mamahami manusia telah ditemukan walau tidak terlalu memadai. dengan berdirinya laboratorium ini pula, lengkaplah syarat psikologi untuk menjadi ilmu pengetahuan, sehingga tahun berdirinya laboratorium Wundt diakui pula sebagai tanggal berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan.

Metode Psikologi[sunting | sunting sumber]

Beberapa metodologi dalam psikologi, di antaranya sebagai berikut :
  1. Metodologi Eksperimental
    Cara ini dilakukan biasanya di dalam laboratorium dengan mengadakan berbagai eksperimen.[4] Peneliti mempunyai kontrol sepenuhnya terhadap jalannya suatu eksperimen. Yaitu menentukan akan melakukan apa pada sesuatu yang akan ditelitinya, kapan akan melakukan penelitian, seberapa sering melakukan penelitiannya, dan sebagainya. Pada metode eksperimental, maka sifat subjektivitas dari metode introspeksi akan dapat diatasi. Pada metode instrospeksi murni hanya diri peneliti yang menjadi objek. Tetapi pada instrospeksi eksperimental jumlah subjek banyak, yaitu orang - orang yang dieksperimentasi itu. Dengan luasnya atau banyaknya subjek penelitian maka hasil yang didapatkan akan lebih objektif[2]. Metode penelitian umumnya dimulai dengan hipotesis yakni prediksi/peramalan, percabangan dari teori, diuraikan dan dirumuskan sehingga bisa diujicobakan[5]
  2. Observasi Ilmiah
    Pada pengamatan ilmiah, suatu hal pada situasi-situasi yang ditimbulkan tidak dengan sengaja. Melainkan dengan proses ilmiah dan secara spontan. Observasi alamiah ini dapat diterapkan pula pada tingkah laku yang lain, misalnya saja : tingkah laku orang-orang yang berada di toko serba ada, tingkah laku pengendara kendaraan bermotor dijalan raya, tingkah laku anak yang sedang bermain, perilaku orang dalam bencana alam, dan sebagainya.
  3. Sejarah Kehidupan (metode biografi)
    Sejarah kehidupan seseorang dapat merupakan sumber data yang penting untuk lebih mengetahui “jiwa” orang yang bersangkutan, misalnya dari cerita ibunya, seorang anak yang tidak naik kelas mungkin diketahui bahwa dia bukannya kurang pandai tetapi minatnya sejak kecil memang dibidang musik sehingga dia tidak cukup serius untuk mengikuti pendidikan di sekolahnya.[4] Dalam metode ini orang menguraikan tentang keadaaan, sikap - sikap ataupun sifat lain mengenai orang yang bersangkutan [2]. Pada metode ini disamping mempunyai keuntungan juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak jarang metode ini bersifat subjektif [2]. Sejarah kehidupan dapat disusun melalui 2 cara yaitu: pembuatan buku harian dan rekonstruksi biografi[6]
  4. Wawancara
    Wawancara merupakan tanya jawab si pemeriksa dan orang yang diperiksa. Agar orang diperiksa itu dapat menemukan isi hatinya itu sendiri, pandangan-pandangannya, pendapatnya dan lain-lain sedemikian rupa sehingga orang yang mewawancarai dapat menggali semua informasi yang dibutuhkan.Baik angket atau interview keduanya mempunyai persamaan, tetapi berbeda dalam cara penyajiannya. Keuntungan interview dibandingkan dengan angket [2]yaitu:
    1. Pada interview apabila terdapat hal yang kurang jelas maka dapat diperjelas
    2. interviwer(penanya) dapat menyesuaikan dengan suasana hati interviwee ( responden yang ditanyai)
    3. Terdapat interaksi langsung berupa face to face sehingga diharapkan dapat membina hubungan yang baik saat proses interview dilakukan.
ada beberapa teknik wawancara yaitu: wawancara bebas, wawancara terarah, wawancara terbuka dan wawancara tertutup[7]
  1. Angket
    Angket merupakan wawancara dalam bentuk tertulis. Semua pertanyaan telah di susun secara tertulis pada lembar-lembar pertanyaan itu, dan orang yang diwawancarai tinggal membaca pertanyaan yang diajukan, lalu menjawabnya secara tertulis pula. Jawaban-jawabannya akan dianalisis untuk mengetahui hal-hal yang diselidiki. Angket ini juga terdapat keuntungan dan kelemahannya.[8]
  2. Pemeriksaan Psikologi
    Dalam bahasa populernya pemeriksaan psikologi disebut juga dengan psikotes Metode ini menggunakan alat-alatpsikodiagnostik tertentu yang hanya dapat digunakan oleh para ahli yang benar-benar sudah terlatih. alat-alat itu dapat dipergunakan unntuk mengukur dan untuk mengetahui taraf kecerdasan seseorang, arah minat seseorang, sikap seseorang, struktur kepribadian seeorang, dan lain-lain dari orang yang diperiksa itu.[4] Metode pemeriksaan psikologis lain yang bersifat individual adalah tes proyektif kepribadian yakni seseorang diperlihatkan stimuli ambigu dan ia diminta untuk menceritakannya[9]
  3. Metode Analisis Karya
    Dilakukan dengan cara menganalisis hasil karya seperti gambar - gambar, buku harian atau karangan yang telah dibuat. Hal ini karena karya dapat dianggap sebagai pencetus dari keadaan jiwa seseorang [2].
  4. Metode Statistik
    Umumnya digunakan dengan cara mengumpulkan data atau materi dalam penelitian lalu mengadakan penganalisaan terhadap hasil; yang telah didapat [2].

Metode Psikologi Perkembangan[sunting | sunting sumber]

Pada Metode Psikologi Perkembangan memiliki 2 metode, yaitu metode umum dan metode khusus. pada metode umum ini pendekatan yang dipakai dengan pendekatan longitudinal, transversal, dan lintas budaya. Dari pendekatan ini terlihat adanya data yang diperoleh secara keseluruhan perkembangan atau hanya beberapa aspek saja dan bisa juga melihat dengan berbagai faktor dari bawaan dan lingkungan khususnya kebudayaan. [10] Sedangkan pada metode khusus merupakan suatu metode yang akan diselidiki dengan suatu proses alat atau perhitungan yang cermat dan pasti. Dalam pendekatan ini dapat digunakan dengan pendekatan eksperimen dan pengamatan. [10]

Psikologi kontemporer[sunting | sunting sumber]

Diawali pada abad ke 19, dimana saat itu berkembang 2 teori dalam menjelaskan tingkah laku, yaitu:
Psikologi Fakultas 
Psikologi fakultas adalah doktrin abad 19 tentang adanya kekuatan mental bawaan, menurut teori ini, kemampuan psikologi terkotak-kotak dalam beberapa ‘fakultas’ yang meliputi berpikir, merasa, dan berkeinginan. Fakultas ini terbagi lagi menjadi beberapa subfakultas. Kita mengingat melalui subfakultas memori, pembayangan melalui subfakultas imaginer, dan sebagainya.
Psikologi Asosiasi 
Bagian dari psikologi kontemporer abad 19 yang mempercayai bahwa proses psikologi pada dasarnya adalah asosiasi ideyaitu bahwa ide masuk melalui alat indera dan diasosiasikan berdasarkan prinsip-prinsip tertentu seperti kemiripan, kontras, dan kedekatan.

Fungsi psikologi sebagai ilmu[sunting | sunting sumber]

Psikologi memiliki tiga fungsi sebagai ilmu yaitu:
  • Menjelaskan, yaitu mampu menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasilnya penjelasan berupa deskripsi atau bahasan yang bersifat deskriptif
  • Memprediksikan, Yaitu mampu meramalkan atau memprediksikan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi. Hasil prediksi berupa prognosaprediksi atau estimasi
  • Pengendalian, Yaitu mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan. Perwujudannya berupa tindakan yang sifatnya preventif atau pencegahan, intervensi atau treatment serta rehabilitasi atau perawatan.

Pendekatan perilaku[sunting | sunting sumber]

Pendekatan perilaku, pada dasarnya tingkah laku adalah respon atas stimulus yang datang. Secara sederhana dapat digambarkan dalam model S - R atau suatu kaitan Stimulus - Respon. Ini berarti tingkah laku itu seperti reflek tanpa kerja mental sama sekali.

Pendekatan kognitif[sunting | sunting sumber]

Pendekatan kognitif menekankan bahwa tingkah laku adalah proses mental, dimana individu (organisme) aktif dalam menangkap, menilai, membandingkan, dan menanggapi stimulus sebelum melakukan reaksi. Individu menerima stimulus lalu melakukan proses mental sebelum memberikan reaksi atas stimulus yang datang.

Pendekatan psikoanalisa[sunting | sunting sumber]

pendekatan Psikoanalisa yang dikembangkan oleh Sigmund Freud
Semenjak tahun 1890an sampai kematiannya di 1939, dokter berkebangsaanAustria bernama Sigmund Freud mengembangkan metode psikoterapi yang dikenal dengan nama psikoanalisis. Pemahaman Freud tentang pikiran didasarkan pada metode penafsiran, introspeksi, dan pengamatan klinis, serta terfokus pada menyelesaikan konflik alam bawah sadar, ketegangan mental, dan gangguan psikis lainnya. Sigmund Freud meyakini bahwa kehidupan individu sebagian besar dikuasai oleh alam bawah sadar. Sehingga tingkah laku banyak didasari oleh hal-hal yang tidak disadari, seperti keinginan, impuls, atau dorongan.
Teori tentang Psikoanalisa selain sangat terkenal, juga sangat kontroversial. Hal ini terutama dikarenakan teorinya menyinggung topik-topik seperti seksualitas dan alam bawah sadar. Topik-topik tersebut masih dianggap sangat tabu pada masa itu, dan Freud memberikan katalis untuk mendiskusikan topik tersebut secara terbuka di masyarakat beradab. Selain itu banyak pula orang yang menolak teorinya yang dianggap merendahkan martabat manusia.

Pendekatan fenomenologi[sunting | sunting sumber]

Pendekatan fenomenologi ini lebih memperhatikan pada pengalaman subyektifindividu karena itu tingkah laku sangat dipengaruhi oleh pandangan individu terhadap diri dan dunianya, konsep tentang dirinya, harga dirinya dan segala hal yang menyangkut kesadaran atau aktualisasi dirinya. Ini berarti melihat tingkah laku seseorang selalu dikaitkan dengan fenomena tentang dirinya.

Kajian psikologi[sunting | sunting sumber]

Psikologi adalah ilmu yang luas dan ambisius, dilengkapi oleh biologi dan ilmu saraf pada perbatasannya dengan ilmu alam dan dilengkapi oleh sosiologi dan anthropologi pada perbatasannya dengan ilmu sosial. Beberapa kajian ilmu psikologi diantaranya adalah:

Psikologi perkembangan[sunting | sunting sumber]

Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari perkembangan manusia dan faktor-faktor yang membentuk prilaku seseorang sejak lahir sampai lanjut usia. Psikologi perkembangan berkaitan erat dengan psikologi sosial, karena sebagian besar perkembangan terjadi dalam konteks adanya interaksi sosial. Dan juga berkaitan erat dengan psikologi kepribadian, karena perkembangan individu dapat membentuk kepribadian khas dari individu tersebut

Psikologi sosial[sunting | sunting sumber]

Bidang ini mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu :

Psikologi kepribadian[sunting | sunting sumber]

Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari tingkah laku manusia dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya, psikologi kepribadian berkaitan erat dengan psikologi perkembangan dan psikologi sosial, karena kepribadian adalah hasil dari perkembangan individu sejak masih kecil dan bagaimana cara individu itu sendiri dalam berinteraksi sosial dengan lingkungannya.

Psikologi kognitif[sunting | sunting sumber]

Adalah bidang studi psikologi yang mempelajari kemampuan kognisi, seperti: Persepsi, proses belajar, kemampuan memori,atensi, kemampuan bahasa dan emosi.

Wilayah terapan psikologi[sunting | sunting sumber]

Wilayah terapan psikologi adalah wilayah-wilayah dimana kajian psikologi dapat diterapkan. walaupun demikian, belum terbiasanya orang-orang Indonesia dengan spesialisasi membuat wilayah terapan ini rancu, misalnya, seorang ahli psikologipendidikan mungkin saja bekerja pada HRD sebuah perusahaan, atau sebaliknya.

Psikologi pendidikan[sunting | sunting sumber]

Psikologi pendidikan berusaha menciptakan situasi yang mendukung bagi anak didik dalam mengembangkan kemampuanakademik, sosialisasi, dan emosi. Yang bertujuan untuk membentuk mind set anak

Psikologi industri dan organisasi[sunting | sunting sumber]

Psikologi industri memfokuskan pada menggembangan, mengevaluasi dan memprediksi kinerja suatu pekerjaan yang dikerjakan oleh individu, sedangkan psikologi organisasi mempelajari bagaimana suatu organisasi memengaruhi dan berinteraksi dengan anggota-anggotanya

Psikologi kerekayasaan[sunting | sunting sumber]

Penerapan psikologi yang berkaitan dengan interaksi antara manusia dan mesin untuk meminimalisasikan kesalahan manusia ketika berhubungan dengan mesin (human error)

Psikologi klinis[sunting | sunting sumber]

Adalah bidang studi psikologi dan juga penerapan psikologi dalam memahami, mencegah dan memulihkan keadaan psikologis individu ke ambang normal.

Kritik Psikologi[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan pengertian di atas kita diharuskan mengetahui perbedaan budaya kita dengan budaya pada saat psikologi muncul sebagai ilmu pengetahuan. Apakah kajian ilmu tersebut sesuai dengan kebudayaan kita ataukah ada berbedaan di dalamnya. Misalkan, ketika kita adalah suku pedalaman yang masih menggunakan cara berburu dalam kehidupan sehari-hari maka berburu bisa menjadi tolak ukur kecerdasan kita sebagai masyarakat pedalaman, bukan dilihat dari bagaimana kecerdasan itu diukur dari bisa dan tidaknya kita menghitung matematika, menjawab soal-soal ujian, menjawab serangkaian tes kecerdasan dan lain-lain. Kesesuaian teori psikologi dengan kebudayaan kita itulah yang benar-benar harus kita pahami, sehingga teori-teori tersebut adalah teori yang benar-benar relevan dengan kebudayaan dan diri kita sebagai manusia.[11]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Definition of "Psychology" (Halaman Index APA)
  2. ^ a b c d e f g Walgito, Bimo. 2010. "Pengantar psikologi Umum". Yogyakarta: Andi
  3. ^ http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/sejarah-psikologi.html
  4. ^ a b c Rahman Shaleh, Abdul. Psikologi. Kencana Prenada Media Group.
  5. ^ W sarwono, sarlito. (2012), pengantar psikologi umum. Jakarta:rajawali pers.
  6. ^ W. sarwono, Sarlito. (2012). pengantar psikologi umum.Jakarta:Rajawali Pers
  7. ^ W. Sarwono, Sarlito. (2012). pengantar psikologi umum. Jakarta:Rajawali Pers
  8. ^ W. Sarwono, Sarlito. (2012). pengantar psikologi umum. Jakarta:Rajawali Pers
  9. ^ W. Sarwono, Sarlito. (2012). pengantar psikologi umum. Jakarta:Rajawali Pers
  10. ^ a b Baraja, Abubakar. Psikologi Perkembangan. Studia Press.
  11. ^ http://www.psikologizone.com/kritik-psikologi-masihkah-relevan/065111073